Sabtu, 22 Juni 2013

Acara Rajaban Di Kadu Parasi -Labuan-Pandeglang

Video ini dapat di masukan ke blog adalah hasil kerja keras team kreative Tqn
Thanks to

Abah Zie Gobang

Mungki Solan

Serta para ikhwan TQN yang sudah banyak membantu terciptanya video ini Semoga segala sesuatu nya alloh membalas kebajikan kalian amin

Klik Pada Banner You Tube Di bawah ini Maka akan tampil Windows PopUp
selanjutnya selamat menyaksikan :)


Senin, 10 Juni 2013

DZIKIR MENEBUS NAFSU SELAMA KHOLWAT 7 HARI

 Dalam Kitab Al-Futudlot Ar-Robbaniyah Karangan Syekh Abdul Qodir Zaelani

1. Dzikir Lafadz لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ (LAA ILAHA ILALLOH) sebanyak 70 ribu kali
Untuk menebus NAFSU AMAROH, dengan cara mengarahkannya ke arah latifah nafsi (posisinya dari arah dada menuju ke otak). Apabila selesai dzikir, maka laksanakan sholat sunat 2 rokaat kemudian ba’da sholat membaca do’a :

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَشْتَرِيْ مِنْكَ نَفْسِي الْأَمَارَةَ بِـهَذِهِ السَّبْعِيْنَ أَلْفًا

Artinya :
Ya Alloh sesungguhnya aku menebus dari Engkau, nafsu amaroh dengan dzikir 70 ribu ini.

2. Dzikir Lafadz اَللهُ (ALLOH) sebanyak 60 ribu kali
Untuk menebus NAFSU LAWAMAH, dengan cara mengarahkannya ke arah lathifah qolbi (posisinya kira-kira dua jari di bawah payudara sebelah kiri) Apabila selesai dzikir, maka laksanakan sholat sunat 2 rokaat kemudian ba’da sholat membaca do’a :

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَشْتَرِيْ مِنْكَ نَفْسِي اللَّوَامَةَ بِـهَذِهِ السِّتِّـيْنَ أَلْفًا

Artinya :
Ya Alloh sesungguhnya aku menebus dari Engkau, nafsu lawamah dengan dzikir 60 ribu ini.

3. Dzikir Lafadz هُوَ (HUWA) sebanyak 50 ribu kali
Untuk menebus NAFSU MULHAMAH, dengan cara mengarahkannya ke arah lathifah ruh (posisinya kira-kira dua jari di bawah payudara sebelah kanan) Apabila selesai dzikir, maka laksanakan sholat sunat 2 rokaat kemudian ba’da sholat membaca do’a :

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَشْتَرِيْ مِنْكَ نَفْسِي الْمُلْهَمَةَ بِـهَذِهِ الْخَمْسِـيْنَ أَلْفًا

Artinya :
Ya Alloh sesungguhnya aku menebus dari Engkau, nafsu mulhamah dengan dzikir 50 ribu ini.

4. Dzikir Lafadz حَقٌّ (HAQQUN) sebanyak 40 ribu kali
Untuk menebus NAFSU MUTHMAINAH, dengan cara mengarahkannya ke arah lathifah sirri (posisinya kira-kira dua jari di atas payudara sebelah kiri) Apabila selesai dzikir, maka laksanakan sholat sunat 2 rokaat kemudian ba’da sholat membaca do’a :

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَشْتَرِيْ مِنْكَ نَفْسِي الْمُطْمَئِنَةَ بِـهَذِهِ الْأَرْبَعِيْنَ أَلْفًا

Artinya :
Ya Alloh sesungguhnya aku menebus dari Engkau, nafsu muthmainah dengan dzikir 40 ribu ini.

5. Dzikir Lafadz حَيٌّ (HAYYUN) sebanyak 30 ribu kali
Untuk menebus NAFSU RODIYAH, dengan cara mengarahkannya ke arah lathifah qolab (posisinya merata di sekujur badan, yang pusatnya di kepala) Apabila selesai dzikir, maka laksanakan sholat sunat 2 rokaat kemudian ba’da sholat membaca do’a :

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَشْتَرِيْ مِنْكَ نَفْسِي الرَّاضِيَةَ بِـهَذِهِ الثَّلاَثِـيْنَ أَلْفًا

Artinya :
Ya Alloh sesungguhnya aku menebus dari Engkau, nafsu rodiyah dengan dzikir 30 ribu ini

6. Dzikir Lafadz قَيُّومْ (QOYYUM) sebanyak 20 ribu kali
Untuk menebus NAFSU MARDIYAH, dengan cara mengarahkannya ke arah lathifah khofi (posisinya kira-kira dua jari di atas payudara sebelah kanan) Apabila selesai dzikir, maka laksanakan sholat sunat 2 rokaat kemudian ba’da sholat membaca do’a :

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَشْتَرِيْ مِنْكَ نَفْسِي الْمَرْضِيَةَ بِـهَذِهِ الْعِشْرِيْنَ أَلْفًا

Artinya :
Ya Alloh sesungguhnya aku menebus dari Engkau, nafsu mardiyah dengan dzikir 20 ribu ini

7. Dzikir Lafadz قَهَّارْ (QOHHAR) sebanyak 40 ribu kali
Untuk menebus NAFSU KAMILAH / SHOMIMAH / SHOFIYAH, dengan cara mengarahkannya ke arah lathifah akhfa (posisinya ditengah-tengah dada) Apabila selesai dzikir, maka laksanakan sholat sunat 2 rokaat kemudian ba’da sholat membaca do’a :

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَشْتَرِيْ مِنْكَ نَفْسِي الْكَامِلَةَ أَوِ الصَّمِيْمَةَ أَوِ الصَّافِيَةَ بِـهَذِهِ الْعَشَرَةِ آلاَفٍ

Artinya :
Ya Alloh sesungguhnya aku menebus dari engkau, nafsu kamilah / shomimah / shofiyah dengan dzikir 10 ribu ini

By
Sumber Referensi :
Kitab Al-Fuyudlot Ar-Robbaniyah halaman 34-36
Pembimbing Suluk oleh Adik Sepeguruan Abah Haji Ahmad Sukanta yaitu Abah Asep Rohmatulloh (Murid Ama Kadzim Asnawi) , Pimp. Ponpes Riyadlul Hikam Cihateup Tasikmalaya

Sabtu, 08 Juni 2013

Mengetahui Anasir Di Dalam Tubuh

Dalam diri manusia terdapat dua 'alam yaitu 'alamul amri & 'alamul kholqi
'alamul amri meliputi pada lima latifah yaitu
Latifatul qolbi latifatul ruh latifatu sir latifatu khofi & latifatul akhfa. ke 5.latifah ini di masukan ke jasad manusia secara berbarengan dgn ruh
2. 'alamul kholqi meliputi pada dua latifah yaitu latifatu napsi & latifatu qolabiah & pada 'alamul kholqi ini trdpt 'anshir arba' yaitu
'anshir rih,'anashir nar,'anashir ma & anashir turob

MENGENAL 4 ANASIR
Diri kita terdiri dari sesuatu yg kelihatan (jasad) atau dalam istilah komputer disebut perangkat keras atau Hardware, dan sesuatu yg tidak kelihatan (Software/perangkat lunak).

A. JASAD (Hardware)
Jasad manusia memiliki (mengandung) 4 anasir atau 4 unsur yaitu :
1. Api (Nar)
2. Udara (Rih)
3. Air (Ma’)
4. Tanah (Turob)

1. Unsur Api
QS. Al Baqarah (2):24.
Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) - dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya),
peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir.

Dari ayat diatas dapat diambil kesimpulan bahwa jasad manusia mengandung unsur api, karena isi neraka adalah serba panas (serba api) yg bahan bakarnya dari batu dan orang kafir.

Selain itu setiap makanan yang kita makan jika prosesnya dimasak dulu tentu pasti menggunakan api.
Contohnya memasak sayuran, nasi dll tentu menggunakan api. Dengan demikian makanan yang kita makan tsb mengandung anasir api.

Anasir/unsur api tidak dapat berdiri sendiri, dia untuk bisa hidup perlu anasir lain yaitu anasir angin/udara (oksigen).

2. Unsur udara/angin
QS.Shaad (38):71-72
(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah.". Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan)Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya."

Sebagian ayat diatas terdapat kalimat ".............dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan)Ku.............."
Dari ayat diatas terdapat sebuah kata yg perlu digaris bawahi, yaitu kata "tiup" . Tiup biasanya ada hubungannya dengan angin. (Wa Allahu 'alam bissawab, hanya Allah SWT saja yang Maha Tahu tafsir ayat diatas).
Saya sebagai penulis mohon ampun kepada Allah SWT dan minta maaf kpd para pembaca jika penafsiran/pemahaman saya tentang "tiup" diatas ternyata salah.

Selain itu sesuatu yang hidup (manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan) tentu membutuhkan udara (mungkin Oksigen atau CO2).
Kita juga membutuhkan udara (oksigen) untuk bernafas. Ini berarti tubuh kita juga mengandung anasir angin/udara.

3. Unsur Air
QS.Al Furqaan (25):54.
Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air lalu dia jadikan manusia itu (punya) keturunan dan mushaharah dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa.

Yang dimaksud air tersebut adalah air mani yang mana air mani itu salah satunya mengandung unsur air.

Selain itu badan kita juga mengandung 60% air, darah mengandung 90% air, makanan kita juga mengandung air.
Itu semua artinya bahwa jasad kita mengandung anasir air atau unsur air.

4. Unsur Tanah.
QS.Shaad (38):71-72
(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah.". Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan)Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya."

Yang dimaksud manusia pada ayat diatas adalah Nabi Adam AS. Selanjutnya unsur tanah tersebut di turunkan ke anak cucu Nabi Adam.

Selain itu makanan yang kita makan sebetulnya adalah berasal dari tanah (saripati tanah)
Dengan demikian berarti bahwa badan/jasad kita mengandung tanah.

Saya akan berikan suatu contoh tentang sepeda motor. Sepeda motor untuk bisa dinyalakan harus ada prasarat 4 anasir:

Anasir air = bensin
Anasir api = busi + kelistrikannya
Anasir udara/angin = karbirator sbg pensuplay udara
Anasir tanah = Body motor.

Pohon/tumbuh-tumbuhan untuk bisa hidup juga harus ada prasarat 4 anasir:
Anasir air
Anasir api = sinar/panas matahari
Anasir udara/angin = O2 dan CO2
Anasir tanah.

Mohon maaf jika ada kesalahan Al Hafidz Ahmad
Sumber : Majlis Dzikir At-Taubah Cilegon Banten.